Sadar
aku terbangun dari
sadarku yang masih samar
membuang ingatan
rapuhkan senyuman
melintasi ruang
waktu yang belum menjelang
menutupi diri tanpa
raga yang tak bisa diciptakan
melamun ditepi malam
yang mulai nyatakan sirnanya
bersila menjilat
nurani yang mulai sadar akan tiadanya
mengilhami sebagian
maya menjelang sadar terkikis oleh senyuman
sadarlah akan realita,
sadarlah dari maya yang tersisa
sadarlah dari semu
yang bernafsu, menghilang dari sadar yang tak disadari